Wakil Bupati Kep. Mentawai Jakop Saguruk wel come Terhadap Masuknya Investasi Pengusaha Malaysia di

Tuapeijat – senin 26 Mei 2025, Sumbarinvestigasi.com Kep. Mentawai menerima Kunjungan Pengusaha Malaysia yang terdiri dari 3 Perusahaan yang akan berinvestasi Angin ( Carbon) Yang dihasilkan oleh Hutan Magrove ,dimana pengusaha malaysia yang disponsori oleh PT. Malindo Internasional Indonesia yakni direktur utama nya Dahnil Tarudin yang juga berasal dari urang minang yakni dari sungai geringging Kab. Padang Pariaman yang telah bermungkim di Malaysia srlama 40 tahun . Pulang kampung dengan mendatangkan investasi Bisnis Carbon ini yang berhubungan langsung dengan Hutan Magrove , dengan status kawasan hutan dimana dikep.Mentawai yang jumlah hutan Magrove nya ada sekitar 18 ribu hektar.

Tuan King pengusaha Malaysia yang akan berinvestasi di Mentawai memberikan Paparan terkait hasil yang didapat dari Carbon hutan magrove ini cukup lumayan besar ,karena penjualan Carbon ini berdasarkan Sertifikat Carbon yang diterbitkan, dan ini memang ditentukan oleh luasnya hutan Magrove yang dapat terjaga kelestariannya dengan tidak berkurang nya luas nya hutan Magrove tersebut.

 

“Karena dalam 1 tahun nilai carbon yang didapat kalau kwalitas dimentawai termasuk kls 1, maka bisa menghasilkan sekitar 100 milyar /hingga 750 milyar pertahun tutur Mr. King dalam paparan nya.



Wakil Bupati Kep.Mentawai Jakop Saguruk saat Konfrensi pers diruangan kerjanya mengatakan bahwa investasi tentang ( angin ) Carbon ini kita harus terima dengan senang hati, Wabup juga menyarankan agar perusahaan yang akan investasi dimentawai harus mempunyai kantor terlebih dahulu disini tutur wakil bupati, biar masyarakat kami menyakini nya , dan percaya bahwa investasi ini serius dan bukan main main tutur wabup Jakop Saguruk.

Wabub Jakop Saguruk juga mengatakan bahwa nanti hutan magrove yang ada di mentawai di miliki oleh masyarakat dan hutan kawasan adat nanti krpengawasan nya dikembalikan kepada sipemilik yaitu kelompok masyarakat itu sendiri 
 

Wakil Bupati nanti kalau bisnis ini jadi terlaksana tentu saja MoU nya yang akan kita buat terlebih dahulu antara Pemerntah Provinsi dan Perusahaan Malaysia dan juga dengan Pemerintahan Mentawai, tentu saja kita berharap kerja sama dibidang Carbon ini dapat terlaksana , guna sebagai PAD kita selain dari Pariwisata tutur Wabub Jakop Saguruk .(Rijon)